Berubah musim berubah warna
Waktu pun berlalu
Ku menatap ke langit berwarna air mata
Ku menyingkirkan gelombang kesedihan
Angin berhembus melalui jendela hari
Dan kenanganku kembali
Waktu pun berlalu
Ku menatap ke langit berwarna air mata
Ku menyingkirkan gelombang kesedihan
Angin berhembus melalui jendela hari
Dan kenanganku kembali
Bahkan jika ku berjalan menyusuri jalan kita, ku tak kan bisa kembali lagi
Kata-kata pertamaku hanyalah kebohongan, dan itu kata-kata terakhirku
Saya berpura-pura menjadi kuat, saya menggambarkan perasaan saya
Jawaban dari musim berlalu
Jadi saya memahami bahwa setelah semua ini
Aku tidak bisa berbuat apa-apa, tampaknya sia-sia
Setelah semua ini, saya hanya menjawab pertanyaan saya sendiri setiap kali
Pada malam yang panjang, lampu-lampu jalan bersinar di kesunyian
Kenangan saya adalah kaleidoskop
Pikiranku mulai berputar dan berputar ras
Jadi berkali-kali, aku lupa bahwa aku mencoba untuk berpegangan
Pada kengangan yang terlihat
Kata-kata pertamaku hanyalah kebohongan, dan itu kata-kata terakhirku
Saya berpura-pura menjadi kuat, saya menggambarkan perasaan saya
Jawaban dari musim berlalu
Jadi saya memahami bahwa setelah semua ini
Aku tidak bisa berbuat apa-apa, tampaknya sia-sia
Setelah semua ini, saya hanya menjawab pertanyaan saya sendiri setiap kali
Pada malam yang panjang, lampu-lampu jalan bersinar di kesunyian
Kenangan saya adalah kaleidoskop
Pikiranku mulai berputar dan berputar ras
Jadi berkali-kali, aku lupa bahwa aku mencoba untuk berpegangan
Pada kengangan yang terlihat
Silakan Bekomentar.!!!
Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:7: :8: :9: :10: :11: :12: